PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP
SEKOLAH BERBUDAYA LINGKUNGAN ( SBL ) PADA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
International :SEKOLAH BERBUDAYA LINGKUNGAN ( SBL ) PADA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
GREEN SCHOOL / Sekolah Hijau
Indonesia : (SBL)
“SEKOLAH BERBUDAYA LINGKUNGAN”
Program BPLHD (Badan pengendalian Dampak Lingkungan) Prop. Jabar :
“ECO CITY”
Program Propinsi Jawa Barat
“ADIWIYATA”
Green School/SBL
- Program penataan lingkungan sekolah
- Penghijauan
- kebersihan sekolah & lingkungan
- kesehatan lingkungan sekolah
- keselamatan kerja
- Greening the curriculum : pengintegrasian
materi LH ke dalam materi kejuruan
- Pengelolaan & Pengolahan sampah/limbah
- Pemberdayaan/pemanfaatan (daur ulang
limbah)
- kemitraan antar sekolah dan lingkungan
sekitarnya
Lomba SBL Tingkat Jawa Barat
• Mulai tahun 2004 kerjasama antara unit PLH dan BPLHD (Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Daerah) Propinsi Jawa Barat, LPMP, Dinas Pendidikan Propinsi Jabar dan Dinas/Badan Lingkungan Hidup Daerah
• Menyelenggarakan lomba SBL se Propinsi Jawa Barat, untuk tingkat SMP, SMA dan SMK (teknologi dan non teknologi)
• Penyusun instrumen : - unit PLH-PPPGT Bandung
- LPMP Cimahi divalidasi : BPLHD, Dinas Pendidikan, PPPGT Bandung, LPMP Cimahi, UPI dan Dinas LH
Kriteria Penilaian SBL
Penataan Lingkungan Sekolah :• Perbandingan building coverage (lahan tertutup bangunan) dgn ruang terbuka hijau : 40 % bangunan, 60 % ruang terbuka hijau
• Pengaturan daerah bising (pencegahan kebisingan bagi ruang2 anti bising)
• Pengaturan pencahayaan ruang (kelas, bengkel, kantor, perpustakaan, km & wc, kantin, kopsek)
• Pengaturan sirkulasi udara (adanya cross ventilation, perbandingan luas lantai dgn letak daerah bukaan)
• Tata letak alat bahan di bengkel (sesuai urutan pekerjaan)
•
PENGHIJAUAN
• Penempatan tanaman sesuai fungsinya (peneduh, pengarah jalan, penyaring polusi, peredam suara, penetralisir zat pencemar CO2/CO dll, filter sinar ultra violet, resapan air)
• Tanaman toga (tanaman obat keluarga)
• Tanaman keras
• Sumur resapan air hujan
• Kreatifitas pengaturan taman
• Pengaturan perawatan
• Tanaman hidup di ruang2 (kantor, kelas, bengkel, halaman, km & wc, kantin) & sekitarnya
• Tanaman hidup di bengkel terutama bengkel Otomotif yg banyak mengeluarkan gas CO2/CO dan atau lab. kimia
• Setiap orang memerlukan 0.5 kg O2 perhari
• Satu pohon menghasilkan 1.2 kg O2 perhari
BERARTI : Menebang 1 pohon = Mencekik 2 orang KEBERSIHAN
• Kebersihan semua ruang kantor
• Kebersihan semua ruang kelas
• Kebersihan semua ruang bengkel /lab. (luar & dalam)
• Kebersihan semua ruang km & wc (siswa & guru)
• Kebersihan gudang alat
• Kebersihan ruang guru
• Kebersihan semua saluran pembuangan
• Kebersihan ruang dapur
• Kebersihan halaman sekolah
• Kebersihan kantin
• Ketersediaan air bersih (kuantitas & kualitas air bersih)
• Kebersihan ruang osis & koperasi siswa
• Kebersihan ruang praktek
• Kebersihan ruang cuci alat praktek
KESEHATAN & KESELAMATAN KERJA
• Adanya penghisap debu
• Adanya rambu2 kesehatan & keselamatan kerja
• Adanya slogan2 lingkungan utk media pembelajaran siswa
• Adanya alat2 keselamatan kerja (berfungsi & difungsikan dgn baik)
• Pengaman bagi siswa terhadap radiasi komputer
• Tersedianya air tempat cuci tangan
• Pencahayaan yg baik bagi siswa di ruang kelas
• Sirkulasi udara yg baik di kelas
• Rotasi tempat duduk siswa di kelas
• Adanya pemadam kebakaran di setiap bengkel & laboratorium
GREENING THE CURRICULUM
Ø Pengintegrasian materi lingkungan ke dalam materi kejuruan
Ø Guru hrs kreatif dlm mengintegrasikan materi lingkungan yg sesuai dgn topik yg diajarkan
Ø Guru harus aktif dlm mencari materi lingkungan yg berkaitan dgn topik yg diajarkan (melalui internet, radio, majalah, buku2, menghubungi PPPG/PT terdekat atau instansi yg berkaitan – BPLHD, Bapedalda, dsb)
Ø kreatif dan tanggap dlm melihat issue2 aktual dan kemajuan teknologi (tidak terpaku pada kurikulum)
Ø Guru harus aktif memperingatkan siswa dlm melesta rikan lingkungan sebagai penunjang pembelajaran
Ø Guru harus peduli terhadap kondisi lingkungan sekitarnya, baik di sekolah maupun rumahnya
Ø Selalu mengkaitkan permasalahan lingkungan pada setiap kegiatan pembelajaran (kurikuler & ekstra kurikuler)
PENGELOLAAN & PENGOLAHAN SAMPAH/LIMBAH
Ø Ada pemilahan sampah sesuai jenis sampah (organik & anorganik) dari setiap ruang (kantor, bengkel, laboratorium, ruang praktek
Ø Ada jadwal program kebersihan rutin
Ø Ada upaya mengolah sampah organik menjadi kompos/pupuk alami
Ø Pemanfaatan bahan bekas (Pembuatan kerajinan, media pembelajaran siswa)
Ø Ada lahan khusus utk pengolahan sampah/limbah
• Ada pengolahan limbah cair (IPAL) bagi bengkel, lab, salon, ruang praktek yg mengunakan bahan2 kimia
• Adanya pemilahan/penampungan bahan2 kimia berbahaya dan diberi label/tanda bahaya
• Ada upaya perlindungan terhadap bahaya radiasi komputer dan alat2 lainnya
KEMITRAAN
Ø Adanya kegiatan yg melibatkan masyarakat lingkungan sekitar sekolah (radius 200 mtr) : kantor, bengkel, toko, pasar, RT/RW, dsb
Ø Kegiatan2 siswa yg berkaitan dgn lingkungan dan melibatkan masyarakat lingkungan sekitar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar